Diberdayakan oleh Blogger.
Bonjour :D welcome to my blog :) Please join my blog. Thank you :)
Arsip Blog
Pengikut
Total Kunjungan :
Musik
Digital Clock
About Me
- Unknown
18 Jan 2013
Tipe koneksi ke internet dengan kabel:
1. Dial-Up (Kecepatan Akses Internet-Dial Up melalui Jalur PSTN)
1. Dial-Up (Kecepatan Akses Internet-Dial Up melalui Jalur PSTN)
Apakah
di rumahmu sudah terpasang saluran telepon? Jaringan telepon yang sudah
merambah dengan luas. Jika sudah dan kita memiliki komputer maka kita dapat
terkoneksi dengan internet. Cara menghubungkan komputer kita ke internet
menggunakan kabel telepon biasa atau lebih sering disebut dengan dial up.
Dial-up
melalui jalur PSTN (Public Switched Telephone Network) yaitu cara kita.
terhubung ke ISP (Internet Service Provider) melalui jaringan telephone reguler
(PSTN) contohnya adalah “Telkomnet Instan” dari ISP Telkom.
Dial-up
Connection ini pada umumnya digunakan oleh pribadi-pribadi yang menginginkan
untuk mengakses Internet dari rumah. Komputer yang digunakan untuk dial-up pada
umunya adalah sebuah komputer tunggal (bukan jaringan komputer). Kecepatan
akses internet menggunakan dial up dapat mencapai maksimal dengan kecepatan 56
kilo byte persecond (kbps).
2.
ADSL (Kecepatan Akses Internet-ADSL)
ADSL (Asymetric Digital Subscriber
Line) adalah suatu teknologi modem yang bekerja pada frekuensi antara
34 kHz sampai 1104 kHz. Inilah penyebab utama perbedaan kecepatan transfer data
antara modem ADSL dengan modem konvensional (yang bekerja pada frekuensi di
bawah 4 kHz). Keuntungan ADSL adalah memberikan kemampuan akses internet
berkecepatan tinggi dan suara/fax secara simultan (di sisi pelanggan dengan
menggunakan splitter untuk memisahkan saluran telepon dan saluran modem).
Berapakah
Bandwith maksimum yang didapat apabila kita menggunakan akses internet
menggunakan ADSL: Untuk line rate 384 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan
mendekati 337 kbps, Untuk line rate 384 kbps, throughput rata-rata (kecepatan
download) yang bisa didapatkan sekitar 40 Kb/s, Untuk line rate 512 kbps,
bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 450 kbps. Untuk line rate 512
kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 52
Kb/s.
3.
Akses Saluran ISDN(Integrated Service Digital Network)
ISDN
merupakan komunikasi melalui jaringan telepon yang dapat memisahkan aplikasi
suara (data analog) dengan data nonsuara seperti teks, gambar, dan video (data
digital) pada jaringan yang sama. ISDN dikembangkan pada jaringan telepon.
Modem ISDN tidak mengubah data digital menjadi data analog atau sebaliknya
seperti pada modem dial up (tidak ada proses modulasi dan demodulasi). Modem
ISDN hanya memproses data digital antara komputer dengan jaringan ISDN. Kecepatan
transfer data dengan layanan ini mencapai 128 kbps, lebih cepat bila
dibandingkan dengan kecepatan koneksi dial up.
Cara
kerja koneksi jenis ini mirip dengan ISDN, yaitu dengan menumpangkan sinyal
transmisi data frekuensi tinggi yang membawa data digital di saluran telepon.
Pada bagian pelanggan dipasang pemisah sinyal (splitter) yang memisahkan sinyal
frekuensi tinggi agar tidak mengganggu sinyal pembicaraan dan sinyal fungsi
operasional pesawat telepon. Dengan demikian, kamu tetap bisa melakukan panggilan
telepon ketika sedang berinternet. Sinyal data frekuensi tinggi diproses dalam
modem DSL guna melangsungkan koneksi internet antara pelanggan dengan ISP.
4. TV
Kabel (Kecepatan Akses Internet)
Pernahkan
Anda mendengar Televisi/TV kabel? Siaran TV sering menwarkan perangkat TV
kabel. Jaringan TV kabel untuk menghubungkan komputer ke internet telah banyak
digunakan. Televisi kabel dinilai cocok terutama untuk pengguna internet dari
kalangan keluarga (rumah tangga). Kelebihan mengakses internet dengan
menggunakan jaringan TV kabel dapat mengakses internet setiap saat dan bebas
dari gangguan telepon sibuk.
Jaringan
TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke internet dengan kecepatan maksimum
27Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna) dan 2,5Mbps upstream
(kecepatan upload dari pengguna). Agar dapat menggunakan modem kabel, komputer
harus dilengkapi dengan kartu ethernet (ethernet card).
Di
dalam jaringan rumah, kabel dari “TV kabel” menggunakan kabel koaksial dan
dipasang sebuah “pemisah saluran” (splitter) kabel. Setelah kabel dari jaringan
(cable network) melewati splitter, kabel tersalur dalam dua saluran, satu ke TV
dan satu lagi ke modem kabel. Dari modem kabel baru menuju kartu ethernet dan
kemudian ke komputer.
5.
Akses Saluran T1
T1 dan
T3 line, T1 merupakan pilihan yang populer untuk disewakan bagi kepentingan
bisnis untuk tersambung ke Internet dan untuk ISP tersambung ke backbone
Internet.
T-1
Lines merupakan koneksi telepon terdedikasi yang mendukung besaran data hingga
1.544 Mbps.T3 merupakan jaringan telepon yang didedikasikan untuk mendukung
transfer data hingga 43 hingga Mbps.Biaya pasti lebih tinggi dan ini digunakan
untuk kepentingan bisnis dan biasanya fix rate bulanan by speed for unlimited
use.Lokasi bisa dibicarakan dengan provider.
Tipe
koneksi ke internet dengan Tanpa kabel (wireless):
1.
GPRS (Kecepatan Akses Internet-GPRS)
Tentu
Anda mengenal handphone (HP) bukan? Kebutuhan industri akan komunikasi bergerak
menyebabkan GPRS menjadi salah satu teknologi komunikasi data yang banyak
digunakan saat ini. GPRS adalah kepanjangan dari General Packet Radio Service
yaitu komunikasi data dan suara yang dilakukan dengan menggunakan gelombang
radio. GPRS memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan data dan suara pada saat
alat komunikasi bergerak (mobile).
Sistem
GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang
berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), dan penelusuran (browsing)
Internet. Layanan GPRS dipasang pada jenis ponsel tipe GSM dan IS-136, walaupun
jaringaan GPRS saat ini terpisah dari GSM.
Dalam
teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps,
sehingga memungkinkan akses internet, pengiriman data multimedia ke komputer,
notebook dan handheld computer. Namun, dalam implementasinya, hal tersebut
sangat tergantung faktor-faktor sebagai berikut:
Konfigurasi
dan alokasi time slot pada level BTS
Software
yang dipergunakan
Dukungan
fitur dan aplikasi ponsel yang digunakan
Ini
menjelaskan mengapa pada saat-saat tertentu dan di lokasi tertentu akses GPRS
terasa lambat, bahkan lebih lambat dari akses CSD yang memiliki kecepatan 9,6
kbps.
2. 3G
(Kecepatan Akses Internet-3G)
3G
(dibaca: triji) adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris:
third-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada
perkembangan teknologi telepon nirkabel (wireless).
3G
sebagai sebuah solusi nirkabel yang bisa memberikan kecepatan akses:
Sebesar
144 Kbps untuk kondisi bergerak cepat (mobile).
Sebesar
384 Kbps untuk kondisi berjalan (pedestrian).
Sebesar
2 Mbps untuk kondisi statik di suatu tempat.
Jaringan
3G tidak merupakan upgrade dari 2G; operator 2G yang berafiliasi dengan 3GPP
perlu untuk mengganti banyak komponen untuk bisa memberikan layanan 3G.
Sedangkan operator 2G yang berafiliasi dengan teknologi 3GPP2 lebih mudah dalam
upgrade ke 3G karena berbagai network element nya sudah didesain untuk ke arah
layanan nirkabel pita lebar (broadband wireless). Jaringan Telepon
Telekomunikasi selular telah meningkat menuju penggunaan layanan 3G dari 1999
hingga 2010. Jepang adalah negara pertama yang memperkenalkan 3G secara
nasional dan transisi menuju 3G di Jepang sudah dicapai pada tahun 2006.
Setelah itu Korea menjadi pengadopsi jaringan 3G pertama dan transisi telah
dicapai pada awal tahun 2004, memimpin dunia dalam bidang telekomunikasi.
3. Wifi
(Kecepatan Akses Internet-WiFi)
Pernahkan
kalian melihat sambungan komunikasi tanpa kabel? Teknologi itu dikenal dengan
Wirelless Fidelity (WiFi). Teknologi jaringan tanpa kabel menggunakan frekuensi
tinggi berada pada spektrum 2,4 GHz. Wi-Fi memiliki pengertian yaitu sekumpulan
standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area
Networks – WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru
dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan,
spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas
cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.
Wi-Fi
(Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan
mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan
cepat dan aman. Wi-Fi tidak hanya dapat digunakan untuk mengakses internet,
Wi-Fi juga dapat digunakan untuk membuat jaringan tanpa kabel di perusahaan.
Karena itu banyak orang mengasosiasikan Wi-Fi dengan “Kebebasan” karena
teknologi Wi-Fi memberikan kebebasan kepada pemakainya untuk mengakses internet
atau mentransfer data dari ruang meeting, kamar hotel, kampus, dan café-café
yang bertanda “Wi-Fi Hot Spot”. Juga salah satu kelebihan dari Wi-Fi adalah
kepraktisan,tidak perlu repot memasang kabel network. Untuk masalah kecepatan
tergantung sinyal yang diperoleh.
4.
Akses Satelit
Satelite
VSAT, Koneksi menggunakan satelite merupakan koneksi yang cukup cepat namun
termahal. Koneksi ini kita harus menggunakan sebuah payung [ parabola khusus ]
untuk menangkap signal satelit.- kecepatan dari 64 hingga 2mb [ berlaku hanya
di Indonesia ] international lebih dari 2mb.Biaya fix rate bulanan by speed for
unlimited use.Lokasi ditentukan oleh ISP yang menyediakan fasilitas ini.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar