Diberdayakan oleh Blogger.
Bonjour :D welcome to my blog :) Please join my blog. Thank you :)
Arsip Blog
Pengikut
Total Kunjungan :
Musik
Digital Clock
About Me
- Unknown
18 Jan 2013
→ Sistem Jaringan Internet ←
Sistem Jaringan
Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer, printer, dan peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel maupun dengan sistem wireless sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan.
Sebuah jaringan biasanya terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling berhubungan di antara satu dan lainnya, dan saling berbagi sumber daya misalnya printer, pertukaran file, atau memungkinkan untuk saling berkomunikasi secara elektronik. Komputer yang terhubung tersebut, dimungkinkan berhubungan dengan media kabel, saluran telepon, gelombang radio, satelit, atau sinar infra merah. (Rafiudin Rahmat, 2003).
Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer, printer, dan peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel maupun dengan sistem wireless sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan.
Sebuah jaringan biasanya terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling berhubungan di antara satu dan lainnya, dan saling berbagi sumber daya misalnya printer, pertukaran file, atau memungkinkan untuk saling berkomunikasi secara elektronik. Komputer yang terhubung tersebut, dimungkinkan berhubungan dengan media kabel, saluran telepon, gelombang radio, satelit, atau sinar infra merah. (Rafiudin Rahmat, 2003).
2.2 Sistem Jaringan
Sistem jaringan berfungsi untuk komunikasi data yang bekerja berdasarkan pengolahan data dengan bantuan program yang dieksekusi oleh sistem komputer yang sekaligus ditransfer ke sistem komputer lainnya yang dapat menjangkau jarak yang sangat jauh dengan bantuan peralatan elektromagnetik. (Rusmanto dkk,2006).
Sistem jaringan berfungsi untuk komunikasi data yang bekerja berdasarkan pengolahan data dengan bantuan program yang dieksekusi oleh sistem komputer yang sekaligus ditransfer ke sistem komputer lainnya yang dapat menjangkau jarak yang sangat jauh dengan bantuan peralatan elektromagnetik. (Rusmanto dkk,2006).
2.3 Media-Media Umum Jaringan Komputer.
Dalam membangun sebuah jaringan komputer (baik jaringan sederhana maupun besar) memakai beragam tipe media transmisi yang berbeda. Perlu diketahui bahwa setiap media itu memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Fungsi sebuah media pada dasarnya adalah mengantarkan arus informasi melalui sebuah jaringan. Sedangkan bentuk media itu sendiri berbeda-beda, umumnya berupa dawai, kabel, dan fiber. Pada jaringan wireless, medium yang digunakan adalah atmosfir atau ruang udara terbuka. Media-media umum jaringan komputer itu antara lain adalah :
Dalam membangun sebuah jaringan komputer (baik jaringan sederhana maupun besar) memakai beragam tipe media transmisi yang berbeda. Perlu diketahui bahwa setiap media itu memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Fungsi sebuah media pada dasarnya adalah mengantarkan arus informasi melalui sebuah jaringan. Sedangkan bentuk media itu sendiri berbeda-beda, umumnya berupa dawai, kabel, dan fiber. Pada jaringan wireless, medium yang digunakan adalah atmosfir atau ruang udara terbuka. Media-media umum jaringan komputer itu antara lain adalah :
2.3.1 Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP)
Secara fisik, kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) terdiri atas empat pasang dawai medium. UTP digunakan sebagai media networking dengan impedansi 100 Ohm. UTP memiliki diameter eksternal 0.43 cm, hal ini memudahkan dalam melakukan instalasi. UTP juga men-support arsitektur-arsitektur jaringan pada umumnya sehingga menjadi sangat populer.
Kelebihan dari kabel UTP antara lain :
Ø Media dan ukuran konektor kecil.
Ø Kecepatan dan keluaran 10-100 Mbps.
Ø Biaya rata-rata per node murah.
Kekurangan dari kabel UTP adalah rentan terhadap efek interferensi elektris yang berasal dari media atau perangkat-perangkat di sekelilingnya. Akan tetapi pada prakteknya para administrator jaringan banyak menggunakan kabel ini sebagai media yang efektif dan cukup diandalkan.
2.3.2 Kabel Koaksial
Kabel koaxial atau lebih populer dikenal dengan “coax” terdiri atas konduktor silindris melingkar, yang mengelilingi sebuah kabel tembaga inti yang konduktif. Untuk LAN, kabel koaksial dapat dijalankan dengan tanpa banyak membutuhkan bantuan repeater sebagai penguat untuk komunikasi jarak jauh di antara node network. Repeater memang dapat juga diikutsertakan untuk meregenerasi sinyal-sinyal dalam jaringan koaksial sehingga dalam instalasi network cukup jauh dapat semakin optimal.
Ciri-ciri kabel koaksial antara lain adalah sebagai berikut :
Ø Media dan ukuran konektor medium.
Ø Kecepatan dan keluaran 10 -100 Mbps.
Ø Panjang kabel maksimum yang diizinkan 500 m (medium).
Ø Biaya per node murah.
2.3.3 Fiber Optic.
Kabel fiber optic merupakan media networking medium yang mampu digunakan untuk transmisi-transmisi modulasi. Jika dibandingkan dengan media-media lain, fiber optic memiliki harga lebih mahal, tetapi cukup tahan terhadap interferensi elektromagnetis dan mampu beroperasi dengan kecepatan dan kapasitas data yang tinggi.
Keuntungan memakai kabel Fiber Optic antara lain :
Ø Kecepatan, jaringan-jaringan fiber optic beroperasi pada kecepatan tinggi, mencapai gigabits.
Ø Bandwitdh, fiber optic mampu membawa paker-paket dalam kapasitas yang besar.
Ø Resistance, merupakan daya tahan kuat terhadap impas elektromagnetik yang dihasilkan perangkat-perangkat elektronik seperti radio, motor, atau bahkan kabel-kabel transmisi lain di sekelilingnya.
Ø Maitenance, kabel-kabel fiber optic memakan biaya perawatan relatif murah.
Secara fisik, kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) terdiri atas empat pasang dawai medium. UTP digunakan sebagai media networking dengan impedansi 100 Ohm. UTP memiliki diameter eksternal 0.43 cm, hal ini memudahkan dalam melakukan instalasi. UTP juga men-support arsitektur-arsitektur jaringan pada umumnya sehingga menjadi sangat populer.
Kelebihan dari kabel UTP antara lain :
Ø Media dan ukuran konektor kecil.
Ø Kecepatan dan keluaran 10-100 Mbps.
Ø Biaya rata-rata per node murah.
Kekurangan dari kabel UTP adalah rentan terhadap efek interferensi elektris yang berasal dari media atau perangkat-perangkat di sekelilingnya. Akan tetapi pada prakteknya para administrator jaringan banyak menggunakan kabel ini sebagai media yang efektif dan cukup diandalkan.
2.3.2 Kabel Koaksial
Kabel koaxial atau lebih populer dikenal dengan “coax” terdiri atas konduktor silindris melingkar, yang mengelilingi sebuah kabel tembaga inti yang konduktif. Untuk LAN, kabel koaksial dapat dijalankan dengan tanpa banyak membutuhkan bantuan repeater sebagai penguat untuk komunikasi jarak jauh di antara node network. Repeater memang dapat juga diikutsertakan untuk meregenerasi sinyal-sinyal dalam jaringan koaksial sehingga dalam instalasi network cukup jauh dapat semakin optimal.
Ciri-ciri kabel koaksial antara lain adalah sebagai berikut :
Ø Media dan ukuran konektor medium.
Ø Kecepatan dan keluaran 10 -100 Mbps.
Ø Panjang kabel maksimum yang diizinkan 500 m (medium).
Ø Biaya per node murah.
2.3.3 Fiber Optic.
Kabel fiber optic merupakan media networking medium yang mampu digunakan untuk transmisi-transmisi modulasi. Jika dibandingkan dengan media-media lain, fiber optic memiliki harga lebih mahal, tetapi cukup tahan terhadap interferensi elektromagnetis dan mampu beroperasi dengan kecepatan dan kapasitas data yang tinggi.
Keuntungan memakai kabel Fiber Optic antara lain :
Ø Kecepatan, jaringan-jaringan fiber optic beroperasi pada kecepatan tinggi, mencapai gigabits.
Ø Bandwitdh, fiber optic mampu membawa paker-paket dalam kapasitas yang besar.
Ø Resistance, merupakan daya tahan kuat terhadap impas elektromagnetik yang dihasilkan perangkat-perangkat elektronik seperti radio, motor, atau bahkan kabel-kabel transmisi lain di sekelilingnya.
Ø Maitenance, kabel-kabel fiber optic memakan biaya perawatan relatif murah.
2.3.4 Media Wireless
Pada jaringan wireless, media yang digunakan sebagai antar muka atau interface adalah media udara. Saat peralatan komputer akan mengirimkan informasi melalui jaringan wireless, langkah pertama yang dilakukan adalah melakukan negosiasi koneksi terhadap komputer remote-nya menggunakan fungsi-fungsi di layer transport dan session. Setelah komputer mendapatkan koneksi, peralatan komputer akan mengirimkan data dalam bentuk digital ke NIC (Network Interface Card) wireless. NIC wireless akan mengirimkan data dan mengonversinya menjadi frekuensi radio analog sebelum mentransmisikan data melalui antena.
Pada jaringan wireless, media yang digunakan sebagai antar muka atau interface adalah media udara. Saat peralatan komputer akan mengirimkan informasi melalui jaringan wireless, langkah pertama yang dilakukan adalah melakukan negosiasi koneksi terhadap komputer remote-nya menggunakan fungsi-fungsi di layer transport dan session. Setelah komputer mendapatkan koneksi, peralatan komputer akan mengirimkan data dalam bentuk digital ke NIC (Network Interface Card) wireless. NIC wireless akan mengirimkan data dan mengonversinya menjadi frekuensi radio analog sebelum mentransmisikan data melalui antena.
2.4 Topologi Jaringan
Topologi merupakan gambaran struktur jaringan atau bagaimana sebuah jaringan didesain. Adapun jenis topologi yang sering digunakan dalam membangun sebuah jaringan yaitu Topologi Star, Topologi Token Ring, dan Topologi Bus. Diantara topologi tersebut, topologi star merupakan salah satu bentuk yang sangat sering digunakan selain kemudahan dalam instalasi, topologi ini juga dapat lebih mudah mengindentifikasi kerusakan pada jaringan. Akan tetapi masing-masing topologi mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri.
Topologi merupakan gambaran struktur jaringan atau bagaimana sebuah jaringan didesain. Adapun jenis topologi yang sering digunakan dalam membangun sebuah jaringan yaitu Topologi Star, Topologi Token Ring, dan Topologi Bus. Diantara topologi tersebut, topologi star merupakan salah satu bentuk yang sangat sering digunakan selain kemudahan dalam instalasi, topologi ini juga dapat lebih mudah mengindentifikasi kerusakan pada jaringan. Akan tetapi masing-masing topologi mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri.
2.4.1 Topologi Token Ring
Topologi ini sering disebut juga topologi ring saja, dalam topologi ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk satu pola lingkaran atau cincin. Setiap simpul yang terbentuk dalam topologi ini mempunyai kesamaan dimana selanjutnya jaringan akan disebut sebagai loop. Data atau informasi yang dikirim dari node lain akan didefinisikan oleh node yang bersangkutan, data akan diterima apabila data tersebut ditujukan ke node yang bersangkutan, Sebaliknya data akan diteruskan ke node jika alamat yang ditujukan oleh pengirim tidak dikenal.
Topologi ini sering disebut juga topologi ring saja, dalam topologi ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk satu pola lingkaran atau cincin. Setiap simpul yang terbentuk dalam topologi ini mempunyai kesamaan dimana selanjutnya jaringan akan disebut sebagai loop. Data atau informasi yang dikirim dari node lain akan didefinisikan oleh node yang bersangkutan, data akan diterima apabila data tersebut ditujukan ke node yang bersangkutan, Sebaliknya data akan diteruskan ke node jika alamat yang ditujukan oleh pengirim tidak dikenal.
Keuntungan dari topologi ini adalah :
Ø Hemat kabel.
Ø Tidak terjadi tabrakan pengiriman data, seperti pengiriman data pada topologi bus karena data hanya dapat dikirim oleh satu node pada saat yang bersamaan.
Kerugian pada topologi ini adalah :
Ø Pengembangan jaringan lebih kaku.
Ø Setiap node yang terdapat dalam jaringan akan ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan pada suatu node maka keseluruhan jaringan akan terganggu.
2.4.2 Topologi Bus
Topologi Bus menggunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat dimana seluruh workstation dan server dihubungkan.
Keuntungan dari topologi Bus ini adalah :
Ø Hemat kabel karena hanya memiliki satu jalur utama.
Ø Pengembangan jaringan dan penambahan workstation dengan mudah dengan tidak mengganggu workstation lain.
Kerugian dari topologi ini adalah :
Ø Bila terdapat gangguan di sepanjang kabel utama maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
Ø Kepadatan pengiriman data akan menghambat kecepatan akses.
Ø Hemat kabel.
Ø Tidak terjadi tabrakan pengiriman data, seperti pengiriman data pada topologi bus karena data hanya dapat dikirim oleh satu node pada saat yang bersamaan.
Kerugian pada topologi ini adalah :
Ø Pengembangan jaringan lebih kaku.
Ø Setiap node yang terdapat dalam jaringan akan ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan pada suatu node maka keseluruhan jaringan akan terganggu.
2.4.2 Topologi Bus
Topologi Bus menggunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat dimana seluruh workstation dan server dihubungkan.
Keuntungan dari topologi Bus ini adalah :
Ø Hemat kabel karena hanya memiliki satu jalur utama.
Ø Pengembangan jaringan dan penambahan workstation dengan mudah dengan tidak mengganggu workstation lain.
Kerugian dari topologi ini adalah :
Ø Bila terdapat gangguan di sepanjang kabel utama maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
Ø Kepadatan pengiriman data akan menghambat kecepatan akses.
2.4.3 Topologi Star
Pada topologi star masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau hub, semua link yang ada harus melewati pusat penyaluran data tersebut ke semua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasiun primer atau server dan untuk yang lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client sever sewaktu-waktu dapat menggunakan jaringan tersebut tanpa harus menunggu perintah dari server. Pada jaringan ini, jika salah satu workstation terputus dari jaringan, tidak akan menggangu konerja workstation lain karena masing-masing langsung terhubung ke Hub
Pada topologi star masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau hub, semua link yang ada harus melewati pusat penyaluran data tersebut ke semua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasiun primer atau server dan untuk yang lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client sever sewaktu-waktu dapat menggunakan jaringan tersebut tanpa harus menunggu perintah dari server. Pada jaringan ini, jika salah satu workstation terputus dari jaringan, tidak akan menggangu konerja workstation lain karena masing-masing langsung terhubung ke Hub
Keuntungan dari topologi ini adalah :
Ø Pemasangan atau perubahan stasiun sangat mudah dan tidak menggangu jaringan yang lain.
Ø Bandwidth atau jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar dengan ada kabel masing-masing untuk setiap workstation sehingga dapat meningkatkan kemampuan kerja jaringan secara keseluruhan.
Ø Paling fleksibel dalam perawatan.
Ø Bila terdapat gangguan disalah satu kabel maka jaringan yang lainnya tidak akan terganggu.
Ø Mudah mendeteksi dan isolasi kesalahan atau kerusakan.
Ø Kontrol terpusat pada suatu node khusus yang bisa berupa server atau hub.
Ø Pemasangan atau perubahan stasiun sangat mudah dan tidak menggangu jaringan yang lain.
Ø Bandwidth atau jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar dengan ada kabel masing-masing untuk setiap workstation sehingga dapat meningkatkan kemampuan kerja jaringan secara keseluruhan.
Ø Paling fleksibel dalam perawatan.
Ø Bila terdapat gangguan disalah satu kabel maka jaringan yang lainnya tidak akan terganggu.
Ø Mudah mendeteksi dan isolasi kesalahan atau kerusakan.
Ø Kontrol terpusat pada suatu node khusus yang bisa berupa server atau hub.
Kerugian dari topologi ini adalah :
Ø Menghabiskan banyak kabel, karena setiap workstation harus memiliki kabel masing-masing dan harus menyediakan sebuah hub untuk terminal pusatnya.
Ø Menghabiskan banyak kabel, karena setiap workstation harus memiliki kabel masing-masing dan harus menyediakan sebuah hub untuk terminal pusatnya.
2.5 Komponen-Komponen Pengirim Data
Dalam melakukan proses transaksi data sangat dibutuhkan beberapa komponen yang mendukung jalannya pengiriman data tersebut dalam jumlah yang signifikan, hal ini cenderung membuat orang untuk dapat berkerja secara online. Atas dasar inilah keberadaaan hardware yang menjembatani komputer dengan jaringan internet sangat diperlukan sehingga dapat menghubungkan komputer-komputer di belahan dunia lain.
Dalam melakukan proses transaksi data sangat dibutuhkan beberapa komponen yang mendukung jalannya pengiriman data tersebut dalam jumlah yang signifikan, hal ini cenderung membuat orang untuk dapat berkerja secara online. Atas dasar inilah keberadaaan hardware yang menjembatani komputer dengan jaringan internet sangat diperlukan sehingga dapat menghubungkan komputer-komputer di belahan dunia lain.
2.5.1 Modem
Modem adalah device yang mampu membuat komputer terkoneksi dengan internet melalui jalur telepon standar. Modem banyak digunakan komputer-komputer rumah dan jaringan sederhana untuk dapat berkomunikasi dengan jutaan komputer lain dalam lalu lintas internet. Modem ini bekerja mengonversi sinyal informasi.
2.5.2 Hub
Hub adalah sarana network yang digunakan untuk memperkuat transmisi sinyal pada suatu jenis workstation tertentu. Hub merupakan perangkat dengan banyak port yang memungkinkan beberapa titik bergabung menjadi satu jaringan. Hub dapat digunakan untuk memperbanyak workstation atau untuk memperpanjang jarak antara beberapa workstation. Pada jaringan sederhana, salah satu port pada hub terhubung ke komputer server, tetapi bisa juga hub tak langsung terhubung ke server tetapi juga ke hub lain. Ini terutama terjadi pada jaringan yang cukup besar.
Modem adalah device yang mampu membuat komputer terkoneksi dengan internet melalui jalur telepon standar. Modem banyak digunakan komputer-komputer rumah dan jaringan sederhana untuk dapat berkomunikasi dengan jutaan komputer lain dalam lalu lintas internet. Modem ini bekerja mengonversi sinyal informasi.
2.5.2 Hub
Hub adalah sarana network yang digunakan untuk memperkuat transmisi sinyal pada suatu jenis workstation tertentu. Hub merupakan perangkat dengan banyak port yang memungkinkan beberapa titik bergabung menjadi satu jaringan. Hub dapat digunakan untuk memperbanyak workstation atau untuk memperpanjang jarak antara beberapa workstation. Pada jaringan sederhana, salah satu port pada hub terhubung ke komputer server, tetapi bisa juga hub tak langsung terhubung ke server tetapi juga ke hub lain. Ini terutama terjadi pada jaringan yang cukup besar.
2.5.3 Repeater
Repeater bekerja meregenerasi atau memperkuat sinya-sinyal yang masuk. Pada
media fisik seperti pada Ethernet, kualitas transmisi data yang hanya dapat
bertahan dalam range waktu dan jangkauan terbatas, yang selanjutnya mengalami
degradasi. Repeater akan berusaha mempertahankan integritas sinyal dan mencegah
degradasi sampai paket-paket data sampai ketujuan.
2.5.4 Router
Router adalah suatu media penghubung jaringan ke dunia luar atau sering digunakan sebagai penghubung antar beberapa jaringan yang memiliki ID berbeda, Penggunaan router dipakai dengan alasan selain mudah dalam mengkonfigurasikannya ke dalam jaringan, juga karena komponen komunikasi data ini memiliki kepintaran dalam memilih jalur alternatif yang lebih baik, apabila terdapat beberapa jalan untuk mencapai tujuan atau bila salah satu jalan yang menuju tempat tujuan terputus (crash) karena sesuatu hal maka ia dapat dapat melanjutkan ke jalur yang lain.
Router adalah suatu media penghubung jaringan ke dunia luar atau sering digunakan sebagai penghubung antar beberapa jaringan yang memiliki ID berbeda, Penggunaan router dipakai dengan alasan selain mudah dalam mengkonfigurasikannya ke dalam jaringan, juga karena komponen komunikasi data ini memiliki kepintaran dalam memilih jalur alternatif yang lebih baik, apabila terdapat beberapa jalan untuk mencapai tujuan atau bila salah satu jalan yang menuju tempat tujuan terputus (crash) karena sesuatu hal maka ia dapat dapat melanjutkan ke jalur yang lain.
2.5.5 Network Interface Card (NIC).
Network Interface Card (NIC) merupakan circuit board yang memberi kemampuan komunikasi jaringan ke komputer-komputer personal yang terpasang pada motherboard computer card inilah yang menyediakan port untuk kabel, sehingga dapat terhubung PC dengan PC juga ke network .
Network Interface Card (NIC) merupakan circuit board yang memberi kemampuan komunikasi jaringan ke komputer-komputer personal yang terpasang pada motherboard computer card inilah yang menyediakan port untuk kabel, sehingga dapat terhubung PC dengan PC juga ke network .
2.5.6 Switch
Switch merupakan suatu alat yang menghubungkan dua kabel transmisi atau lebih, atau juga disebut suatu perangkat penghubung dimana setiap PC dalam workstasion saling berhubungan dengan mengkoneksi antar node-nya ke switch. Switch memang sama dengan Hub, tetapi Switch umumnya lebih cerdas dan memiliki performa tinggi dibanding Hub.
Kelebihan Switch di antaranya adalah :
Ø Mampu menginpeksi paket-paket data yang mereka terima.
Ø Mampu menentukan sumber dan tujuan paket yang melaluinya.
Ø Mampu mem-forward paket-paket dengan tepat.
Switch merupakan suatu alat yang menghubungkan dua kabel transmisi atau lebih, atau juga disebut suatu perangkat penghubung dimana setiap PC dalam workstasion saling berhubungan dengan mengkoneksi antar node-nya ke switch. Switch memang sama dengan Hub, tetapi Switch umumnya lebih cerdas dan memiliki performa tinggi dibanding Hub.
Kelebihan Switch di antaranya adalah :
Ø Mampu menginpeksi paket-paket data yang mereka terima.
Ø Mampu menentukan sumber dan tujuan paket yang melaluinya.
Ø Mampu mem-forward paket-paket dengan tepat.
2.6 Protokol TCP/IP
Apabila dua buah sistem berkomunikasi, hal pertama yang dibutuhkan adalah kesamaan bahasa yang digunakan, sehingga dapat memahami alur proses komunikasi. Aturan bahasa komunikasi ini sering disebut dengan protokol komunikasi atau communications protocols. Protokol komunikasi merupakan aturan dalam melakukan pengiriman data (berupa blok-blok data) dari sebuah node jaringan ke node jaringan lain. TCP/IP adalah sekumpulan protokol yang terdapat di dalam jaringan komputer (network) yang digunakan untuk berkomunikasi atau bertukar data antar komputer.
TCP/IP merupakan protokol standar pada jaringan internet yang menghubungkan banyak komputer yang berbeda jenis mesin maupun sistem operasi agar dapat berinteraksi satu sama lain.
Apabila dua buah sistem berkomunikasi, hal pertama yang dibutuhkan adalah kesamaan bahasa yang digunakan, sehingga dapat memahami alur proses komunikasi. Aturan bahasa komunikasi ini sering disebut dengan protokol komunikasi atau communications protocols. Protokol komunikasi merupakan aturan dalam melakukan pengiriman data (berupa blok-blok data) dari sebuah node jaringan ke node jaringan lain. TCP/IP adalah sekumpulan protokol yang terdapat di dalam jaringan komputer (network) yang digunakan untuk berkomunikasi atau bertukar data antar komputer.
TCP/IP merupakan protokol standar pada jaringan internet yang menghubungkan banyak komputer yang berbeda jenis mesin maupun sistem operasi agar dapat berinteraksi satu sama lain.
2.7 Akses Internet
Negara dengan akses internet yang terbaik termasuk Korea
Selatan (50% daripada penduduknya mempunyai akses jalurlebar – Broadband), dan
Swedia. Terdapat dua bentuk akses internet yang umum, yaitu dial-up, dan
jalurlebar. Di Indonesia, seperti negara berkembang dimana akses Internet dan
penetrasi PC masih juga rendahlainnya sekitar 42% dari akses Internet melalui
fasilitas Public Internet aksss seperti warnet , cybercafe, hotspot dll. Tempat
umum lainnya yang sering dipakai untuk akses internet adalah di kampus dan
dikantor.
Disamping menggunakan PC (Personal Computer), kita juga bisa
mengakses Internet melalui Handphone (HP) menggunakan Fasilitas yang disebut
GPRS (General Packet Radio Service). GPRS merupakan salah satu standar
komunikasi wireless (nirkabel) yang memiliki kecepatan koneksi 115 kbps dan
mendukung aplikasi yang lebih luas (grafis dan multimedia). Teknologi GPRS
dapat diakses yang mendukung fasilitas tersebut. Pen-setting-an GPRS pada
ponsel Tergantung dari operator (Simpati, Indosat, XL, 3) yang digunakan. Biaya
akses Internet dihitung melalui besarnya kapasitas (per-kilobite) yang
didownload.
Salah satu cara untuk terhubung ke internet adalah dengan
menghubungkan komputer Anda ke jaringan komputer yang terhubung ke internet .
Cara ini banyak digunakan di perusahan, kampus-kampus, dan warnet-warnet.
Sebuah komputer yang dijadikan server (komputer layanan) di hubungkan ke
internet. Komputer lain di jaringan tersebut kemudian dihubungkan ke server
tersebut. Biasanya komputer yang berfungsi sebagai server dihubungkan dengan
sebuah Internet Service Provider (ISP) melalui kabel telepon atau melalui
antena. Sedangkan untuk menghubungkan komputer ke komputer server dilakukan
dengan menggunakan kartu LAN (LAN Card) dan kabel koaksial (UTP).
Model Jaringan Internet
Biaya akses internet dengan jaringan relatif lebih murah
karena biaya koneksi ditanggung oleh beberapa komputer. Itulah sebabnya biaya
yang Anda keluarkan untuk meng-akses internet dari warnet lebih murah daripada
biaya akses dari rumah dengan menggunakan kabel telepon.
A. Saluran Telepon Langsung (Dial Up)
Apakah di rumahmu sudah terpasang saluran telepon? Jaringan telepon yang sudah merambah dengan luas. Jika sudah dan Anda memiliki komputer maka Anda terkoneksi dengan internet. Cara menghubungkan komputer Anda ke internet menggunakan kabel telepon biasa atau lebih sering disebut dengan dial up. Siapkan kabel telepon, modem, dan ISP Anda dapat mengakses internet dengan cara dial up.
Kecepatan akses internet menggunakan dial up dapat mencapai 56 kilo byte persecon (kbps). Dengan dukungan teknologi kompresi data kecepatan akses internet dengan dial up dapat mencapai 4-5 kali dari biasanya. Teknologi tersebut dikenal dengan teknologi Power Surf Dial Up, dan beberapa ISP dilengkapi dengan teknologi tersebut.
B. Jaringan GPRS
Tentu Anda mengenal handphone (HP) bukan? Apakah keungulan HP dibanding telepon rumah? Tentu jawaban spontan karena sifat mobilitas HP yang dapat dioperasikan dengan berpindah-pindah atau bergerak. Sistem komunikasi bergerak di antaranya karena adanya teknologi GPRS. Apakah GPRS itu? GPRS adalah kepanjangan dari General Packet Radio Service yaitu komunikasi data dan suara yang dilakukan dengan menggunakan gelombang radio. GPRS memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan data dan suara pada saat alat komunikasi bergerak (mobile).
Kebutuhan industri akan komunikasi bergerak menyebabkan GPRS menjadi salah satu teknologi komunikasi data yang banyak digunakan saat ini. GPRS mempunyai kecepatan transfer data yang cepat, mencapai 115 kbps, namun dalam praktiknya kecepatan transfer data GPRS masih 25-30 kbps. GPRS mentransfer data dengan sistem paket. Oleh karena itu sistem perhitungan tarif layanan GPRS bukan berdasar pada lamanya penggunaan, akan tetapi ditentukan oleh besanya data yang ditransfer. Teknologi GPRS memungkinkan Anda dapat mengakses internet dari mana saja, yang penting Anda memiliki sebuah komputer, atau telepon selular yang dilengkapi fasilitas GPRS dan SIM card yang menyediakan jasa layanan GPRS. Untuk mendapatkan koneksi internet secara mobile Anda harus melakukan setting tertentu pada telepon selular Anda. Hal ini cukup menyulitkan karena setiap merek handphone dan operator telepon selular mempunyai cara yang berbeda dalam mengaktifkan GPRS.
C. Jaringan WiFi
Pernahkan Anda melihat sambungan komunikasi tanpa kabel? Teknologi itu dikenal dengan Wirelless Fidelity (WiFi). Teknologi jaringan tanpa kabel menggunakan frekuensi tinggi berada pada spektrum 2,4 GHz. Anda dapat terhubung ke internet dengan WiFi menggunakan sebuah notebook dan PDA yang dilengkapi dengan kartu WiFi (WiFi card). Namun jika notebook yang Anda gunakan menggunakan processor yang dilengkapi teknologi mobile, maka kartu WiFi tidak diperlukan. Dengan menggunakan WiFi, Anda dapat mengakses internet dengan kecepatan hingga 11Mbps. Dengan WiFi Anda tidak membutuhkan kabel untuk terhubung ke jaringan, namun Anda harus berada pada daerah yang mempunyai sinyal WiFi. Daerah yang mendapat sinyal WiFi kurang lebih daerah yang berada pada radius 100 meter dari titik akses atau hotspot.
Ada tiga komponen dalam sebuah lokasi hotspot sebagai berikut.
(1) Access Point (titik/pusat akses) yaitu perangkat yang menghubungkan teknologi wireless LAN dengan ethernet yang terdapat di komputer. Titik akses memiliki kemampuan untuk melayani pengguna hingga 128 point. Luas daerah yang dijangkau oleh sebuah titik akses mencapai 25-100 meter.
(2) Access controller (pengendali akses) yaitu perangkat yang berfungsi sebagai alat autentifikasi yang mengecek apakah seorang pengguna mempunyai hak atau izin untuk melakukan akses.
(3) Internet Link yaitu perangkat yang menghubukan lokasi hotspot dengan internet. Internet Link mempunyai kemampuan koneksi ini digunakan untuk melayani seluruh pengguna dalam satu lokasi.
Di samping keunggulan WiFi coba Anda pikirkan kelemahannya? Kelemahan akses internet dengan WiFi antara lain jarak titik akses dengan point atau komputer Anda hanya berada pada daerah sejauh 100 meter, dan sampai saat ini, masih terbatas pada tempat-tempat yang dipasang titik akses. Tempat-tempat tersebut biasanya tempat umum seperti kampus, hotel, kafe, dan bandara.
Teknologi WiFi memung-kinkan Anda mengakses internet dengan kecepatan yang tinggi, namun persyaratannya Anda harus berada pada daerah yang mempunyai sinyal WiFi. Terbatasnya daerah sinyal WiFi dan jarak jangkauan yang sangat pendek (sekitar 100 m) menyebabkan Anda hanya dapat menggunakan WiFi di daerah-daerah tertentu saja.
Saat ini dikembangkan sebuah teknologi nirkabel baru yang disebut dengan Wireless Broadband (WiBro). Namun teknologi ini masih dalam tahap pengembangan dan belum dipasarkan. Dibanding dengan WiFi, WiBro dapat diakses dari jarak 1 kilometer dari titik aksesnya dengan kecepatan akses 512 kbps. Akses WiBro juga masih dapat dilakukan dari kendaran yang bergerak dengan kecepatan sampai 60km/jam.
D. Jaringan TV Kabel
Pernahkan Anda mendengar Televisi/TV kabel? Siaran TV sering menwarkan perangkat TV kabel. Jaringan TV kabel untuk menghubungkan komputer ke internet telah banyak digunakan. Televisi kabel dinilai cocok terutama untuk pengguna internet dari kalangan keluarga (rumah tangga). Kelebihan mengakses internet dengan menggunakan jaringan TV kabel dapat mengakses internet setiap saat dan bebas dari gangguan telepon sibuk.
Biasanya biaya yang dikeluarkan untuk akses internet dengan TV kabel merupakan satu paket dengan layanan TV kabelnya. Karena itu pengguna jaringan TV kabel Anda bebas berinternet tanpa harus menambahkan biaya pengeluaran. Jaringan TV kabel adalah jaringan dengan jalur komunikasi data yang lebar. Hal ini TV kabel dapat melewatkan gambar bergerak dan suara. Bila TV kabel digunakan untuk internet, maka Anda akan dapat mengakses internet dengan cepat.
Bila Anda mengakses internet dengan menggunakan jaringan TV kabel, ada beberapa persyaratan yang harus Anda penuhi sebagai berikut.
Apakah di rumahmu sudah terpasang saluran telepon? Jaringan telepon yang sudah merambah dengan luas. Jika sudah dan Anda memiliki komputer maka Anda terkoneksi dengan internet. Cara menghubungkan komputer Anda ke internet menggunakan kabel telepon biasa atau lebih sering disebut dengan dial up. Siapkan kabel telepon, modem, dan ISP Anda dapat mengakses internet dengan cara dial up.
Kecepatan akses internet menggunakan dial up dapat mencapai 56 kilo byte persecon (kbps). Dengan dukungan teknologi kompresi data kecepatan akses internet dengan dial up dapat mencapai 4-5 kali dari biasanya. Teknologi tersebut dikenal dengan teknologi Power Surf Dial Up, dan beberapa ISP dilengkapi dengan teknologi tersebut.
B. Jaringan GPRS
Tentu Anda mengenal handphone (HP) bukan? Apakah keungulan HP dibanding telepon rumah? Tentu jawaban spontan karena sifat mobilitas HP yang dapat dioperasikan dengan berpindah-pindah atau bergerak. Sistem komunikasi bergerak di antaranya karena adanya teknologi GPRS. Apakah GPRS itu? GPRS adalah kepanjangan dari General Packet Radio Service yaitu komunikasi data dan suara yang dilakukan dengan menggunakan gelombang radio. GPRS memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan data dan suara pada saat alat komunikasi bergerak (mobile).
Kebutuhan industri akan komunikasi bergerak menyebabkan GPRS menjadi salah satu teknologi komunikasi data yang banyak digunakan saat ini. GPRS mempunyai kecepatan transfer data yang cepat, mencapai 115 kbps, namun dalam praktiknya kecepatan transfer data GPRS masih 25-30 kbps. GPRS mentransfer data dengan sistem paket. Oleh karena itu sistem perhitungan tarif layanan GPRS bukan berdasar pada lamanya penggunaan, akan tetapi ditentukan oleh besanya data yang ditransfer. Teknologi GPRS memungkinkan Anda dapat mengakses internet dari mana saja, yang penting Anda memiliki sebuah komputer, atau telepon selular yang dilengkapi fasilitas GPRS dan SIM card yang menyediakan jasa layanan GPRS. Untuk mendapatkan koneksi internet secara mobile Anda harus melakukan setting tertentu pada telepon selular Anda. Hal ini cukup menyulitkan karena setiap merek handphone dan operator telepon selular mempunyai cara yang berbeda dalam mengaktifkan GPRS.
C. Jaringan WiFi
Pernahkan Anda melihat sambungan komunikasi tanpa kabel? Teknologi itu dikenal dengan Wirelless Fidelity (WiFi). Teknologi jaringan tanpa kabel menggunakan frekuensi tinggi berada pada spektrum 2,4 GHz. Anda dapat terhubung ke internet dengan WiFi menggunakan sebuah notebook dan PDA yang dilengkapi dengan kartu WiFi (WiFi card). Namun jika notebook yang Anda gunakan menggunakan processor yang dilengkapi teknologi mobile, maka kartu WiFi tidak diperlukan. Dengan menggunakan WiFi, Anda dapat mengakses internet dengan kecepatan hingga 11Mbps. Dengan WiFi Anda tidak membutuhkan kabel untuk terhubung ke jaringan, namun Anda harus berada pada daerah yang mempunyai sinyal WiFi. Daerah yang mendapat sinyal WiFi kurang lebih daerah yang berada pada radius 100 meter dari titik akses atau hotspot.
Ada tiga komponen dalam sebuah lokasi hotspot sebagai berikut.
(1) Access Point (titik/pusat akses) yaitu perangkat yang menghubungkan teknologi wireless LAN dengan ethernet yang terdapat di komputer. Titik akses memiliki kemampuan untuk melayani pengguna hingga 128 point. Luas daerah yang dijangkau oleh sebuah titik akses mencapai 25-100 meter.
(2) Access controller (pengendali akses) yaitu perangkat yang berfungsi sebagai alat autentifikasi yang mengecek apakah seorang pengguna mempunyai hak atau izin untuk melakukan akses.
(3) Internet Link yaitu perangkat yang menghubukan lokasi hotspot dengan internet. Internet Link mempunyai kemampuan koneksi ini digunakan untuk melayani seluruh pengguna dalam satu lokasi.
Di samping keunggulan WiFi coba Anda pikirkan kelemahannya? Kelemahan akses internet dengan WiFi antara lain jarak titik akses dengan point atau komputer Anda hanya berada pada daerah sejauh 100 meter, dan sampai saat ini, masih terbatas pada tempat-tempat yang dipasang titik akses. Tempat-tempat tersebut biasanya tempat umum seperti kampus, hotel, kafe, dan bandara.
Teknologi WiFi memung-kinkan Anda mengakses internet dengan kecepatan yang tinggi, namun persyaratannya Anda harus berada pada daerah yang mempunyai sinyal WiFi. Terbatasnya daerah sinyal WiFi dan jarak jangkauan yang sangat pendek (sekitar 100 m) menyebabkan Anda hanya dapat menggunakan WiFi di daerah-daerah tertentu saja.
Saat ini dikembangkan sebuah teknologi nirkabel baru yang disebut dengan Wireless Broadband (WiBro). Namun teknologi ini masih dalam tahap pengembangan dan belum dipasarkan. Dibanding dengan WiFi, WiBro dapat diakses dari jarak 1 kilometer dari titik aksesnya dengan kecepatan akses 512 kbps. Akses WiBro juga masih dapat dilakukan dari kendaran yang bergerak dengan kecepatan sampai 60km/jam.
D. Jaringan TV Kabel
Pernahkan Anda mendengar Televisi/TV kabel? Siaran TV sering menwarkan perangkat TV kabel. Jaringan TV kabel untuk menghubungkan komputer ke internet telah banyak digunakan. Televisi kabel dinilai cocok terutama untuk pengguna internet dari kalangan keluarga (rumah tangga). Kelebihan mengakses internet dengan menggunakan jaringan TV kabel dapat mengakses internet setiap saat dan bebas dari gangguan telepon sibuk.
Biasanya biaya yang dikeluarkan untuk akses internet dengan TV kabel merupakan satu paket dengan layanan TV kabelnya. Karena itu pengguna jaringan TV kabel Anda bebas berinternet tanpa harus menambahkan biaya pengeluaran. Jaringan TV kabel adalah jaringan dengan jalur komunikasi data yang lebar. Hal ini TV kabel dapat melewatkan gambar bergerak dan suara. Bila TV kabel digunakan untuk internet, maka Anda akan dapat mengakses internet dengan cepat.
Bila Anda mengakses internet dengan menggunakan jaringan TV kabel, ada beberapa persyaratan yang harus Anda penuhi sebagai berikut.
- Berlangganan dengan penyedia layanan TV kabel yang dilengkapi dengan layanan internet.
- Perangkat komputer standar yang sudah dilengkapi dengan sistem operasi dan browser yang mendukung Internet .
- Cable modem dengan DOCSIS system, yaitu modem yang dirancang khusus untuk jaringan TV kabel.
- Ethernet card.
Rangkuman
Cara untuk terhubung ke internet adalah menghubungkan komputer Anda ke jaringan komputer yang terhubung dengan internet . Biasanya komputer yang berfungsi sebagai server dihubungkan dengan sebuah Internet Service Provider (ISP) melalui kabel telepon atau melalui antena. Untuk menghubungkan komputer ke komputer server dilakukan dengan menggunakan kartu LAN (LAN card) dan kabel koaksial (UTP). Cara menghubungkan komputer Anda ke internet dengan menggunakan kabel telepon disebut dial up. Dengan dukungan teknologi kompresi data kecepatan akses internet dengan dial up dapat mencapai 4-5 kali dari biasa. Sistem komunikasi bergerak diantaranya berkat adanya teknologi GPRS. Teknologi Wirelless Fidelity (WiFi) adalah teknologi jaringan tanpa kabel, menggunakan frekuensi tinggi pada spektrum 2,4 GHz. Televisi kabel untuk menghubungkan komputer ke internet telah banyak digunakan. Televisi kabel ini dinilai cocok terutama untuk pengguna internet dari kalangan keluarga (rumah tangga). Kelebihan mengakses internet dengan menggunakan jaringan TV kabel adalah dapat mengakses internet setiap saat dan bebas dari gangguan telepon sibuk.
Cara untuk terhubung ke internet adalah menghubungkan komputer Anda ke jaringan komputer yang terhubung dengan internet . Biasanya komputer yang berfungsi sebagai server dihubungkan dengan sebuah Internet Service Provider (ISP) melalui kabel telepon atau melalui antena. Untuk menghubungkan komputer ke komputer server dilakukan dengan menggunakan kartu LAN (LAN card) dan kabel koaksial (UTP). Cara menghubungkan komputer Anda ke internet dengan menggunakan kabel telepon disebut dial up. Dengan dukungan teknologi kompresi data kecepatan akses internet dengan dial up dapat mencapai 4-5 kali dari biasa. Sistem komunikasi bergerak diantaranya berkat adanya teknologi GPRS. Teknologi Wirelless Fidelity (WiFi) adalah teknologi jaringan tanpa kabel, menggunakan frekuensi tinggi pada spektrum 2,4 GHz. Televisi kabel untuk menghubungkan komputer ke internet telah banyak digunakan. Televisi kabel ini dinilai cocok terutama untuk pengguna internet dari kalangan keluarga (rumah tangga). Kelebihan mengakses internet dengan menggunakan jaringan TV kabel adalah dapat mengakses internet setiap saat dan bebas dari gangguan telepon sibuk.
PERALATAN YANG MENDUKUNG AKSES INTERNET
Negara dengan akses internet yang terbaik termasuk Korea
Selatan (50% daripada penduduknyamempunyai akses jalurlebar – Broadband), dan Swedia.
Terdapat dua bentuk akses internet yang umum, yaitu dial-up, dan jalurlebar. Di
Indonesia, seperti negara berkembang dimana akses Internet dan penetrasi PC
masih juga rendahlainnya sekitar 42% dari akses Internet melalui fasilitas
Public Internet aksss seperti warnet, cybercafe, hotspot dll. Tempat umum
lainnya yang sering dipakai untuk akses internet adalah di kampus dan dikantor.
Disamping menggunakan PC (Personal Computer), kita juga bisa
mengakses Internet melalui Handphone (HP) menggunakan Fasilitas yang disebut
GPRS (General Packet Radio Service). GPRS merupakan salah satu standar
komunikasi wireless (nirkabel) yang memiliki kecepatan koneksi 115 kbps dan
mendukung aplikasi yang lebih luas (grafis dan multimedia). Teknologi GPRS
dapat diakses yang mendukung fasilitas tersebut. Pen-setting-an GPRS pada
ponsel Tergantung dari operator (Simpati, Indosat, XL, 3) yang digunakan. Biaya
akses Internet dihitung melalui besarnya kapasitas (per-kilobite) yang
didownload.
Topologi Star
Dalam topologi star, semua kabel dihubungkan dari
komputer-komputer ke lokasi pusat (central location), dimana semuanya terhubung
ke suatu alat yang dinamakan hub.
Topologi star digunakan dalam jaringan yang padat,
ketika endpoint dapat dicapai langsung dari lokasi pusat, kebutuhan
untuk perluasan jaringan, dan membutuhkan kehandalan yang tinggi. Topologi ini
merupakan susunan yang menggunakan lebih banyak kabel daripada bus dan
karena semua komputer dan perangkat terhubung ke central point. Jadi bila
ada salah satu komputer atau perangkat yang mengalami kerusakan maka tidak akan
mempengaruhi yang lainnya (jaringan).
Bagaimana Jaringan Star Bekerja
Setiap komputer dalam jaringan bintang berkomunikasi dengan central
hub yang mengirimkan kembali pesan ke semua komputer (dalam broadcast
star network) atau hanya ke komputer yang dituju (dalamswitched star network). Hub dalam broadcast
star network dapat menjadi aktif ataupun pasif. Active hub memperbaharui
sinyal elektrik yang diterima dan mengirimkannya ke semua komputer yang
terhubung ke hub. Hub tipe tersebut sering disebut juga dengan multiport
repeater. Jika kita menggunakan hub memiliki 32 port, dengan
seluruh port terisi, maka collision akan sering terjadi
yang akan mengakibatkan kinerja jaringan menurun. Untuk menghindari hal
tersebut kita bisa menggunakanswitch yang memiliki kemampuan untuk
menentukan jalur tujuan data. Active hub dan switchmembutuhkan
tenaga listrik untuk menjalankannya. Pasisive hub, seperti wiring
panel atau blok punch-down, hanya berfungsi sebagai titik koneksi (connection
point) dan tidak melakukan penguatan sinyal atau memperbaharui sinyal. Passive
hub tidak membutuhkan tenaga listrik untuk menjalankannya.
Jaringan Bintang Hybrid (Hybrid Star Network)
Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel untuk
mengimplementasikan jaringan star. Hybrid hubdapat digunakan untuk
mengakomodasi beberapa tipe kabel dalam satu jaringan bintang.
Keuntungan dari penggunaan topologi star:
- Cukup mudah untuk mengubah dan menambah komputer ke dalam jaringan yang menggunakan topologi star tanpa mengganggu aktvitas jaringan yang sedang berlangsung. Kita hanya tinggal menambah kabel baru dari komputer kita ke lokasi pusat (central location) dan pasangkan kabel tersebut ke hub. Bila kapasitas dari hub pusat sudah melebihi, maka kita tinggal mengganti hubtersebut dengan hub yang memiliki jumlah port yang lebih banyak.
- Pusat dari jaringan star merupakan tempat yang baik untuk menentukan diagnosa kesalahan yang terjadi dalam jaringan. Intelligent hub merupakan hub yang dilengkapi denganmicroprocessors yang selain memiliki fitur sebagai tambahan untuk mengulang sinyal jaringan juga melakukan monitor yang terpusat dan manajemen terhadap jaringan.
- Apabila satu komputer yang mengalami kerusakan dalam jaringan maka komputer tersebut tidak akan membuat mati seluruh jaringan star. Hub dapat mendeteksi kesalahan dalam jaringan dan memisahkan komputer yang rusak tersebut dari jaringan dan memperkenankan jaringan untuk beroperasi kembali.
- Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang sama dengan hub yang dapat mengakomodasi tipe kabel yang berbeda.
·
Kekurangan dari penggunaan
Topologi Star
·
Topologi star mempunyai
kekurangan sebagai berikut:
- Memiliki satu titik kesalahan, terletak pada hub. Jika hub pusat mengalami kegagalan, maka seluruh jaringan akan gagal untuk beroperasi.
- Memerlukan alat pada central point untuk mem-broadcast ulang atau pergantian traffic jaringan (switch network traffic).
- Membutuhkan lebih banyak kabel karena semua kabel jaringan harus ditarik ke satu central point, jadi lebih banyak membutuhkan lebih banyak kabel daripada topologi jaringan yang lain.
Topologi Bus
Pada topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri
dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya.
Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC.
Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan
mentap Ethernetnya sepanjang kabel. Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang
umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer
yang mengaksesnya ujung dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua
simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing
hanya terhubung ke satu simpul lainnya. Topologi ini seringkali dijumpai pada
sistem client/server, dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut
difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan
hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan
informasi. Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri
atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya
tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu
node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.
Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau
penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu
workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di
sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak
dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan
T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau
perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.
Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur
apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena
kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network
interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak
mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada
jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi
star untuk menghubungkan dengan client atau node.).
Topologi Cincin
Gambar menunjukkan diagram jaringan cincin
Topologi cincin adalah topologi jaringan dimana setiap
titik terkoneksi ke dua titik lainnya, membentuk jalur melingkar membentuk
cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik
mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim
data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.
Topologi mesh
Topologi Pohon
Topologi Jaringan Pohon (Tree) Topologi jaringan ini disebut
juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan
untuk interkoneksi antar sentral denganhirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang
lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai
hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem
jaringan komputer .Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul
(node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul
lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul
pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3
kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati
node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7. Keungguluan jaringan model
pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan
pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang
terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk
terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih
tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya
akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif
menjadi lambat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar